Ketua dan beberapa perwakilan Tim Pembangunan ZI Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Surabaya mengikuti kegiatan “Pendampingan untuk Pemantapan Pembangunan ZI Menuju WBK/WBBM di Lingkungan Peradilan Militer dan Peradilan Tata Usaha Negara” yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Badan Peradilan Militer dan Peradilan Tata Usaha Negara secara virtual melalui Zoom Meeting. Kegiatan yang dimulai pukul 09.00 WIB tersebut diikuti oleh 19 (Sembilan Belas) unit kerja yang diajukan predikat Wilayah Bebas Korupsi (WBK) / Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM) oleh Sekretaris Mahkamah Agung kepada Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi. Tujuan dari kegiatan tersebut adalah sebagai persiapan penyelenggaraan reviu oleh Tim Penilai Nasional (TPN).
PTUN Surabaya tergabung di tim 1 bersama dengan 6 (Enam) unit kerja lain dengan pembicara dari Badan Pengawas (BAWAS) Mahkamah Agung RI Bapak Ferry Taufik Ferdiansyah, S.E., Ak., C.A., M.Ak., C.Fr.A. dan Bapak Hendra Basry, S.E., M.Ak., C.Fr.A. Mendapat giliran terakhir, pemaparan pelaksanaan pembangunan ZI PTUN Surabaya oleh Ketua Bapak Tedi Romyadi, S.H., M.H. dimulai pada pukul 15.30 WIB. Hal yang disampaikan dalam pemaparan tersebut diantaranya adalah langkah strategis dan kegiatan pembangunan ZI di 6 (Enam) area yang sudah dilakukan seperti pembenahan fasilitas umum dan inovasi pelayanan.
Setelah pemaparan tersebut, Bapak Ferry memberikan catatan dari TPN periode tahun 2020 lalu yaitu inovasi yang dilakukan sebaiknya tidak hanya sebagai pemenuhan dan merekomendasikan inovasi yang dibangun harus sesuai dengan kebutuhan stakeholder. Selain catatan dari TPN tersebut, Bapak Ferry juga memberikan konsep pertanyaan yang akan diajukan oleh TPN nantinya seperti penjelasan mengenai inovasi yang dikembangkan. Acara kemudian ditutup pada pukul 16.30 WIB. Diharapkan dengan kegiatan ini semakin memantapkan persiapan PTUN Surabaya dalam pelaksanaan reviu oleh TPN sehingga predikat WBK dapat diraih. Wani.. Wani.. Wani!!