Tedi Romyadi, S.H., M.H. resmi menjabat sebagai Ketua Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Surabaya setelah dilantik dan diambil sumpah jabatannya oleh Ketua Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Surabaya Dr. Istiwibowo, S.H., M.H. pada hari Senin, 16 Agustus 2021 bertempat di Ruang Aula Gedung Administrasi Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Surabaya. Pelantikan ini berdasarkan Keputusan Ketua Mahkamah Agung RI Nomor: 134/KMA/SK/VI/2021 tanggal 28 Juni 2021.
Acara yang dimulai pada pukul 10.00 WIB ini dihadiri para undangan dari Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Surabaya, yang terdiri dari Hakim Tinggi, Pejabat Struktural maupun Pegawai. Beberapa perwakilan dari PTUN Surabaya yang terdiri dari Hakim dan Pejabat Struktural juga tampak mengikuti jalannya acara dengan khidmat.
Dalam sambutannya, Ketua Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Surabaya menyampaikan bahwa sebagai Pengadilan Tingkat Pertama, PTUN Surabaya mempunyai peran dan tanggung jawab yang sangat penting dalam menjalankan program-program Mahkamah Agung RI, termasuk pembangunan Zona Integritas (ZI) menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) maupun Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM). Beliau berharap Ketua PTUN Surabaya, Tedi Romyadi, S.H., M.H. dapat memacu semangat jajarannya untuk menjadi maju meskipun banyak tantangan dan hambatan dalam meraih predikat WBK. Acara diakhiri dengan pembacaan do’a serta sesi foto bersama dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan dalam rangka pencegahan penyebaran Covid-19.
Selanjutnya, tepat pukul 13.00 WIB, seluruh jajaran Hakim dan Pegawai menyambut kedatangan Ketua PTUN Surabaya di Ruang Sidang Cakra. Pertemuan ini sekaligus sebagai momen bagi Tedi Romyadi, S.H., M.H. untuk flashback ke masa-masa saat beliau sebelumnya pernah berdinas sebagai hakim di PTUN Surabaya periode 2008-2011, dimana saat itu lokasi kantor masih di Jl. Letjen Sutoyo No. 266, Medaeng, Sidoarjo sehingga beberapa wajah sudah sangat familiar bagi beliau. Selain momen flashback, beliau juga memanfaatkan pertemuan ini untuk berkenalan dengan wajah-wajah baru di PTUN Surabaya yang sebelumnya belum pernah ditemui. Akhir kata, beliau berharap seluruh keluarga besar PTUN Surabaya dapat saling bersinergi untuk menyukseskan pembangunan ZI menuju WBK. Acarapun diakhiri tepat pada pukul 15.00 WIB.
“Beli kebaya ke pasar turi…Semoga PTUN Surabaya lolos ZI”…Wani!!! Wani!!! Wani!!!