Bertempat di Ruang Sidang Cakra, seluruh Hakim, Pejabat Struktural, Pejabat Fungsional, Pegawai, CPNS dan PPNPN Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Surabaya mengikuti upacara dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Mahkamah Agung RI ke-76 secara virtual. Acara yang dipimpin langsung oleh Ketua Mahkamah Agung RI, Bapak Prof. Dr. H. M. Syarifuddin, S.H., M.H. ini diselenggarakan di halaman gedung Mahkamah Agung dan diikuti oleh seluruh Badan Peradilan di bawah Mahkamah Agung RI.
Tema peringatan HUT Mahkamah Agung RI Tahun ini adalah “Memantapkan Kemandirian Badan Peradilan melalui Pelayanan Berbasis Teknologi Informasi Di Masa Pandemi”. Dalam sambutannya, Prof. Syarifuddin mengatakan bahwa pentingnya aspek kemandirian dalam proses penyelenggaraan peradilan, karena dalam menegakkan keadilan, kemandirianlah yang menjadi jantungnya, sekaligus juga detak nadinya.
Dalam Upacara tersebut juga dilakukan penyerahan Penghargaan Satyalancana Karya Satya dan Satya Karya Dwi Windu dan Sewindu secara simbolis kepada Hakim dan Aparatur Mahkamah Agung RI. Salah satunya adalah Piagam Penghargaan Satyalancana Karya Satya XXX Tahun yang diberikan secara simbolis kepada Dirbingasimintun Bapak Dr. H. Hari Sugiharto, S.H., M.H. Acara peringatan HUT Mahkamah Agung ke-76 ini juga semakin berkesan karena pada tahun ini Mahkamah Agung juga mengadakan launching film berjudul Pesan Bermakna. Film ini merupakan kado istimewa di HUT ke-76 Mahkamah Agung bagi Insan Peradilan seluruh Indonesia. Film yang dibintangi oleh Dony Alamsyah yang memerankan sosok Dimas, seorang hakim Pengadilan Negeri Garut dengan perjalanan hidup dan karirnya dalam menjaga integritas seorang hakim. “Sesulit apapun kondisi kamu, jangan sekali-kali mengambil sesuatu yang bukan menjadi hak kamu”. Begitulah kira-kira penggalan dialog Ibu Sunarti (Ibu Dimas) dalam film tersebut.
Selain menyaksikan launching film tersebut, juga dilakukan prosesi pemotongan tumpeng sebagai bentuk rasa syukur dan do’a agar seluruh Keluarga Besar PTUN Surabaya senantiasa diberikan perlindungan, kesehatan dan kelancaran dalam melaksanakan tugas terutama di tengah situasi pandemi saat ini. Potongan tumpeng pertama diberikan oleh Ketua Pengadilan Tata Usaha Negara Surabaya, Bapak Tedi Romyadi, S.H., M.H. kepada Hakim senior PTUN Surabaya, Bapak Husein Amin Effendi, S.H., M.H.
“Jayalah Selalu Mahkamah Agung Republik Indonesia”