Seiring dengan maraknya serangan siber di Indonesia, salah satunya adalah insiden Web Defacement yang menargetkan situs pemerintah, pendidikan, maupun perusahaan, dimana salah satu motif hacker yaitu dikarenakan ingin menghindari pemblokiran yang dilakukan oleh pihak berwenang.
Web Defacement merupakan tindakan merusak tampilan situs, dan belakangan ini banyak terjadi kasus di mana tampilan situs diubah menjadi iklan judi online seperti “Slot Gacor”. Hal ini tidak hanya mengancam kerugian finansial, tetapi juga reputasi organisasi. Web defacement sendiri sejatinya merupakan serangan pada website yang mengubah tampilan asli atau isi dari sebuah situs. Pelaku serangan ini disebut defacer. Biasanya, web defacement dilakukan untuk menunjukkan kemampuan defacer atau sebagai bentuk vandalisme di dunia digital. Selain itu, serangan ini juga sering digunakan untuk kepentingan politik, karena dapat merusak reputasi atau kepercayaan publik terhadap pihak tertentu. Serangan web defacement terjadi karena ada kelemahan dalam sistem yang memungkinkan pelaku mendapatkan akses ke server. Dengan akses ini, hacker bisa mengubah atau menghapus konten website. Ada berbagai cara untuk melakukan serangan ini, salah satu yang sering terjadi adalah melalui kerentanan pada plugin atau kerangka kerja (framework) dan serangan SQL Injection, yang memberi pelaku akses sebagai administrator.
Mahkamah Agung RI sebagai salah satu instansi dengan beberapa satuan kerja (satker) di bawahnya yang turut terdampak oleh web defacement situs perjudian daring turut berperan aktif dalam pencegahan maupun penanganan insiden tersebut. Sebagai tindak lanjut atas hal tersebut, Biro Hukum dan Hubungan Masyarakat Mahkamah Agung RI bekerja sama dengan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) menyelenggarakan kegiatan sosialisasi pemberantasn web defacement dengan konten perjudian secara online melalui media zoom meeting.
Sekretaris, Kepala Sub Bagian Perencanaan, Teknologi Informasi, dan Pelaporan serta Pranata Komputer Ahli Pertama turut berkesempatan mengikuti kegiatan tersebut bersama dengan tujuh satker lainnya. Tim Satuan Tugas Perlindungan Data dan Pemberantasan Perjudian Daring BSSN yang menjadi narasumber dalam kegiatan ini pada intinya selama lima hari ke depan akan turut mendampingi satker secara intens melalui konsultasi maupun edukasi dengan sesi online.
Harapannya, dengan adanya kegiatan asistensi ini PTUN Surabaya dapat saling bersinergi dengan BSSN dalam mencegah, mendeteksi, menanggulangi, dan memulihkan sistem pada website setelah terjadi insiden web defacement dengan konten perjudian online.
#ptunsurabayawaani
#ptunsurabayagoestowbbm
